Selasa, 24 Mei 2011

TAREKAT NAQSYABANDIYYAH PROF. DR. KADIRUN YAHYA.


Kadirun Yahya dilahirkan di Pangkan Brandan 20 Juni 1917. Pada dasarnya Kadirun Yahya adalah seorang ilmuwan di bidang Fisika, Kimia dan Filsafat.

Perkenalannya dengan ajaran Tarekat Naqhsabandiyyah di mulai pada tahun 1941 di Sumut bersama Syekh Syahbuddin. Lalu berguru degnan Syekh Muhammad Hasyim Buayan. Ia mengklaim bahwa ajaran "metafisika" yang dianutnya merupakan ajaran Rasulullah SAW yang diwariskan kepadanya berasal dari Jabal Qubais.

Pokok-Pokok Ajaran:
i. KH. Hasyim, gurunya, berkata "aku tadi telah meninggal 4 jam, tetapi aku permisi pada Tuhan Allah untuk hidup lagi agak sebentar, karena ada lagi yang lupa belum aku turunkan pada anak." Beberapa hari setelah itu sang guru berpulang.
ii. Tenaga Allah adalah ibarat listrik dan wasilah, pengantar atau ibarat saluran yang menghubungkan antara manusia dan Allah melalui Mursyid dan silsilahnya serupa kawat listrik.
iii. Untuk tujuan tertentu, ia memakai sebuah tongkat. Dengan tongkat tersebut ia dapat langsung memusatkan energi Ilahi ke arah obyek yang ia tuju. Ia bisa mematikan yang hidup dan menghidupkan yang mati. Untuk tujuan lain, air atau batu yang telah disalurkan padanya kalimah Allah, dapat dipakai sebagai kondensator yang berisi energi Ilahi yang sama.
iv. Ilmu Tasawwuf dan Sufi adalah satu ilmu dalam agama Islam yang sangat dalam dan sangat halus. Yang mampu menembus ke dalam alam bil ghaib, alam batin, yang sudah jelas sulit diilmiahkan, apalagi di zaman dahulu kala.
v. Dzikrullah dengan metode tarekatullah ialah dzikrullah yang mampu langsung mendorong turunnya dzikrullah Maha Suci, Maha Akbar dari sisi Allah SWT

6 komentar:

  1. Kalau ingin lebih mendetail tentang Tarekat Naqsyandiyah yang diajarkan beliau silahkan berkunjung ke sini http://www.muridsufi.web.id/2011/08/sekuntum-bunga-dari-taman-firdaus.html

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Radionu Solo http://www.4shared.com/mp3/dfit5YQv/PITUTUR_LUHUR_-_PARSONO_AGUS_W.htm?aff=7637829

    BalasHapus
  4. Si'ir Gusdur...."Seneng ngafirke marang liyane....Kafire dewe gak di gatek'ke...."

    BalasHapus
  5. Ilaa hadhoroti Abah Anom wa Prof Kadirun wa Gus Dur al-fatihah...

    BalasHapus
  6. Assalamualaikum Bang, saya Adi dari Akhyarul Semarang, Abang punya Fatwa Ayah Kadiru gak bang dalam bentuk mp3

    BalasHapus

PENCARIAN